Suka Pura-pura Bahagia, Awas Itu Duck Syndrome!

Kamu suka berpura-pura bahagia dan menyembunyikan kesedihanmu di depan orang lain? Jangan-jangan kamu mengidap duck syndrome. Hal ini sering dirasakan oleh sebagian orang, apalagi bagi para pelajar dan mahasiswa yang sering menyembunyikan kesedihan, bebannya dengan mencoba bersikap biasa saja dan seakan semuanya berjalan baik-baik saja.

Bagi kamu yang sering mengalami hal ini, tak perlu khawatir di bawah ini ada beberapa ulasan mengenai duck syndrome mulai dari pengertian hingga cara mengatasi permasalahannya yang bisa sangat bermanfaat bagi Anda!

Mengenal Definisi Duck Syndrome

Duck syndrome merupakan salah satu istilah untuk menunjukan perilaku seseorang yang berusaha bersikap tenang, bahagia dan baik-baik saja, padahal ada beban dan tekanan yang sedang ada dipikirannya.

Bahkan duck syndrome ini juga sering melanda kehidupan para pelajar ataupun mahasiswa. Sikap ini dikenal sebagai duck syndrome karena seseorang akan terlihat bahagia padahal ada saja halang rintangan yang sedang mereka hadapi.

Duck Syndrome ini bukan termasuk penyakit mental tetapi orang yang mengidapnya diklaim menderita stress ringan hingga berat.

Gejala yang Dirasakan Pengidap Duck Syndrome

Selain itu, ada beberapa hal yang biasa dirasakan seseorang mengidap sindrom bebek ini, di antaranya sebagai berikut:

1. Merasa lelah dengan situasi yang dihadapi
2. Kesulitan dalam menenangkan pikiran karena ada banyak hal yang membuatnya terus tertekan dan mengalami overthinking
3. Sering merasa kesepian dan insecure pada diri sendiri sehingga cenederung membandingkan diri dan kehidupannya dengan orang lain.
4. Sering merasa gugup dan gerogi di situasi tertentu sehingga inilah yang menyebabkan pengidapnya merasa tidak percaya diri dan cenderung menarik diri dari kehidupan sosial.
5. Sering kehabisan energi, lemas, mudah lelah, hingga sulit tidur.
6. Pengidap akan merasakan khawatir yang berlebihan, mudah lupa dan sering gagal fokus.
7. Selera makan menurun hingga mencari hal lain sebagai pelampiasan sikap tertekannya.

Penyebab Seseorang Menderita Duck Syndrome

Tentu, setiap hal pasti ada gejala dan penyebabnya. Berikut ini adalah penyebab dari duck syndrome yang sering dialami para pelajar dan mahasiswa atau orang dewasa, di antaranya:

1. Tuntutan akademik sehingga membuat mereka terus berusaha menjadi nomor satu
2. Ekspektasi dan harapan yang tinggi dari keluarga dan teman-teman sehingga membuat seseorang merasa tertekan dengan kehidupannya.
3. Pola asuh orang tua yang sering mengekang anak untuk melakukan hal
4. Pengaruh media sosial dan pergaulan
5. Sikap perfeksionisme sehingga seseorang tak mau menerima kekurangan apapun dan menuntut untuk terus sempurna dalam segala hal
6. Kepercayaan diri dan self love yang rendah

Sebenarnya, duck syndrome ini menjadi hal yang membuat seseorang merasa stress. Maka dari itu, kepercayaan diri dan dukungan sangat diperlukan seseorang yang mengidap sindrom bebek ini. Jadi, apakah kamu juga merasakan apa yang disebutkan di atas?

Sumber gambar: Gambar Duck Syndrome | https://pxhere.com/id/photo/952521?utm_content=shareClip&utm_medium=referral&utm_source=pxhere