Belakangan ini, sedang marak kasus diabetes yang meningkat pada anak-anak hingga orang dewasa yang disebabkan oleh makanan yang dikonsumsi sehari-hari. Tak bisa kita pungkiri, hampir semua orang menyukai semua olahan yang diberi tambahan gula. Namun, kesalahan kita adalah tidak mengetahui batasan-batasannya untuk dikonsumsi sehingga yang niatnya untuk memenuhi kebutuhan, justru menjadi kelebihan dan menjadi masalah serius.
Konsumsi gula menjadi perhatian penting dalam menjaga kesehatan, terlebih di era modern seperti sekarang ini. Makanan dan minuman manis sangat mudah didapat oleh siapa saja dan di mana saja. Gula memiliki peranan penting dalam memberikan energi, tetapi jika mengonsumsi berlebihan dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan, bahkan termasuk obesitas hingga penyakit jantung. Oleh sebab itu, penting bagi kita untuk memahami batasan konsumsi gula harian sesuai dengan usia.
1. Anak-anak (Usia 2-18 Tahun)
American Heart Association (AHA) merekomendasikan anak-anak di rentang usia 2 sampai 18 tahun sebaiknya membatasi konsumsi gula tambahan hingga maksimal 25 gram per hari atau sekitar 6 sendok teh. Di usia tersebut, anak-anak berada dalam masa pertumbuhan dan perkembangan yang pesat. Konsumsi gula yang berlebihan tanpa adanya batasan dapat mengganggu pola makan sehat dan berkontribusi pada risiko diabetes hingga obesitas. Oleh karenanya, lebih baik memperkenalkan anak-anak pada makanan utuh yang rendah gula, seperti buah-buahan, sayuran, serta biji-bijian.
2. Dewasa (Usia 19-50 Tahun)
Bagi dewasa, AHA memberi batasan konsumsi gula tambahan hingga 36 gram per hari untuk pria dan 25 gram untuk wanita. Pada rentang usia ini, tubuh memerlukan kalori untuk menjaga kesehatan dan aktivitas sehari-hari, tetapi penting juga dalam memilih sumber kalori yang sehat. Jika mengonsumsi gula yang berlebihan, maka akan meningkatkan risiko diabetes tipe 2 dan penyakit jantung, terutama jika disertai dengan gaya hidup yang pasif alias jarang bergerak. Dengan demikian, harus pandai memilih makanan yang kaya nutrisi dan rendah gula.
3. Usia Lanjut (Di Atas 50 Tahun)
Pada usia lanjut, batasan konsumsi gula menjadi sangat penting. Bagi pria di atas 50 tahun, batasan yang disarankan adalah 36 gram, sementara bagi Wanita adalah 25 gram. Seiring bertambahnya usia, kinerja metabolisme tubuh cenderung melambat dan kebutuhan kalori pun berkurang. Kelebihan gula akan menyebabkan kenaikan berat badan yang tidak diinginkan dan memperburuk kondisi kesehatan seperti diabetes hingga hipertensi. Maka dari itu, fokuskan untuk diet yang seimbang dan juga memperhatikan asupan gula sehari-hari.
4. Perhatikan Sumber Gula
Batasan ini berupa gula tambahan, yakni gula yang ditambahkan pada makanan atau minuman saat diproses atau ketika dihidangkan, bukan merupakan gula alami yang ditemukan dalam buah-buahan dan sayuran. Makanan olahan, minuman manis, dan makanan cepat saji banyak ditemui mengandung kadar gula tambahan cukup tinggi. Dengan membaca label takaran masing-masing kandungan dalam kemasan, bisa menjadi salah satu car akita dalam memilih makanan.
5. Tips Mengurangi Konsumsi Gula
a. Pilih Makanan Utuh alias Realfood: Misalnya dengan perbanyak konsumsi buah-buahan segar, sayuran, biji-bijian, dan protein tanpa lemak.
b. Membaca Label: Selalu periksa kandungan gula pada label makanan dan minuman yang akan kita konsumsi.
c. Batasi Minuman Manis: Demi menjaga Kesehatan tubuh masing-masing, kurangi atau jika bisa hindari minuman manis, termasuk soda dan jus kemasan.
d. Kendalikan Porsi Makanan Manis: Jika ingin mengonsumsi makanan manis, kendalikan porsi agar tetap dalam batas yang wajar dan sesuai.
Dengan mengetahui batasan konsumsi gula harian sesuai usia, menjadi langkah penting dalam upaya menjaga kesehatan tubuh serta menghindarkan diri dari penyakit-penyakit berbahaya di masa depan. Mengedukasi diri sendiri dan keluarga mengenai pentingnya pola makan sehat akan memberikan dampak positif bagi kesehatan jangka panjang.