Ilustrasi Burn Out

Burnout adalah kondisi di mana seseorang mengalami stres berat karena beban pekerjaannya yang berat. Hal ini tidak boleh dibiarkan begitu saja karena tidak hanya mempengaruhi kesehatan fisik, tetapi juga mental.

Orang yang cenderung terus memaksakan diri untuk terus bekerja akan mudah mengalami burn out. Biasanya, kondisi ini juga dipicu kurangnya reward atas pekerjaannya. Tidak seimbangnya reward, waktu istirahat, beban kerja, dan ritme kerja yang monoton akan memicu kelelahan kronis.

Burnout dapat membuat seseorang menjadi kehilangan semangat dan motivasi dalam bekerja. Bahkan, mereka juga bisa menarik diri dari lingkungan kerjanya karena malas berinteraksi.

Tidak semua stres dikategorikan sebagai burn out. Stres dan burn out memiliki perbedaan gejala dan ciri-ciri.

 

Ciri-Ciri Burn Out

Ada 5 ciri-ciri burn out, di antaranya adalah:

1. Membenci Pekerjaannya

Stres, jenuh, dan frustasi yang dialami para pekerja bisa membuat mereka membenci pekerjaannya. Sehingga kondisi ini akan membuat mereka sulit berkonsentrasi, kehilangan semangat bekerja, merasa minder dengan kemampuannya, dan berujung pada menurunnya performa harian di tempat kerja. 

2. Kelelahan Akut

Burnout juga dapat menyebabkan seseorang kelelahan akut. Berbeda dengan stres atau kelelahan biasa, penderita burn out akan tetap merasa kelelahan meski sudah beristirahat.

Jika mengalami kondisi ini, Anda sebaiknya mengambil jeda yang lebih panjang dari biasanya. Karena tubuh dan psikis Anda membutuhkan waktu istirahat yang lebih banyak.

3. Mudah Marah

Tidak hanya menyerang fisik, burn out juga membuat psikis penderitanya menurun. Sehingga, tak jarang kelelahan yang mereka alami akan membuat penderitanya lebih emosional.

Mereka akan lebih mudah marah terlebih ketika realita yang mereka hadapi tidak sesuai dengan ekspektasi yang dibayangkan. Selain itu, mereka juga akan lebih sensitif karena performa yang menurun akan membuat pekerjaannya semakin menumpuk.

4. Malas Berinteraksi

Kondisi psikis yang sedang tidak stabil membuat penderita burn out malas berinteraksi dengan lingkungannya. Bagi beberapa orang, rasa lelah dan jenuh yang dialami akan membuat mereka membenci lingkungan kerjanya. Sinis, jutek, dan cuek kerap menghampiri penderita burn out yang mengalami kelelahan akut.

Rasa iri juga bisa memicu mereka merasa malas berinteraksi. Hal ini dikarenakan perbedaan beban kerja dengan rekan kerja yang mungkin lebih sedikit dengan reward yang lebih besar. Sehingga membuat mereka malas atau bahkan berhenti bersosialisasi dengan rekan kerja, teman, atau siapapun yang terlibat dalam pekerjaan tersebut.

5. Mudah sakit

Stres dapat membuat daya tahan tubuh penderitanya menurun. Sehingga mereka akan mudah jatuh sakit, memiliki jadwal tidur yang buruk, dan nafsu makan yang menurun. Kondisi ini pun membuat mereka mudah terserang demam, flu, pilek, sakit kepala, dan sakit perut. 

 

Sumber gambar: Gambar Ciri-Ciri Burn Out | https://www.microbizmag.co.uk/