Mitos atau Fakta, Makan Lewat Jam 9 Malam Buat Tubuh Gemuk?
Bukan menjadi rahasia umum lagi, bahwa sering kali banyak orang mengaitkan makan lebih dari jam 9 malam akan menyebabkan tubuh cepat gemuk. Bagaimana faktanya?

Banyak orang percaya bahwa makan di malam hari, terlebih setelah pukul 9, akan membuat berat badan bertambah lebih cepat dibandingkan jika makan pada waktu yang lebih awal. Mitos ini cukup populer dan sering kali membuat orang menghindari makan malam atau cemilan larut malam dengan harapan menjaga berat badan tetap ideal.
Namun, apakah benar makan setelah jam 9 malam menyebabkan kenaikan berat badan? Simak penjelasannya lebih lanjut!
Mengapa Banyak yang Percaya Makan Malam Terlambat Membuat Gemuk?
Kepercayaan ini sering didasarkan pada pemahaman bahwa metabolisme tubuh melambat di malam hari. Sebagian orang berpikir bahwa karena tubuh kurang aktif di malam hari, makanan yang dikonsumsi pada waktu tersebut tidak terbakar secara optimal dan akan disimpan dalam bentuk lemak.
Makan larut malam sering kali diasosiasikan dengan pola makan yang lebih berat dan kurang sehat, seperti mengonsumsi makanan berkalori tinggi, makanan ringan yang manis, atau makanan cepat saji.
Namun, dalam beberapa tahun terakhir, penelitian mulai menunjukkan bahwa kenaikan berat badan tidak ditentukan hanya berdasarkan atas jam makan saja, melainkan lebih dari total asupan kalori, jenis makanan yang dikonsumsi, dan kebiasaan harian lainnya.
Fakta: Waktu Makan Tidak Langsung Mempengaruhi Berat Badan
Secara ilmiah, waktu makan tak langsung berpengaruh pada berat badan. Kenaikan berat badan terjadi saat tubuh mengonsumsi lebih banyak kalori daripada yang dibakar, terlepas dari kapan kalori tersebut dikonsumsi. Ini dikenal sebagai surplus kalori—ketika jumlah kalori yang masuk lebih besar daripada yang digunakan tubuh untuk energi, kelebihan kalori tersebut disimpan sebagai lemak.
Beberapa penelitian menunjukkan metabolisme tubuh manusia tidak benar-benar berhenti di malam hari. Meski sedikit melambat saat tidur, tubuh tetap membutuhkan energi untuk fungsi dasar seperti pernapasan, sirkulasi darah, dan pemulihan otot. Jadi, makan larut malam tidak otomatis berarti makanan akan langsung menjadi lemak.
Mengapa Makan di Malam Hari Dapat Berhubungan dengan Kenaikan Berat Badan?
Meski jam makan tidak langsung membuat seseorang gemuk, kebiasaan makan malam atau ngemil setelah jam 9 malam bisa dikaitkan dengan kenaikan berat badan karena beberapa alasan berikut:
1. Pola Makan Berlebih: Setelah seharian beraktivitas, ada kemungkinan orang merasa sangat lapar di malam hari. Hal ini bisa menyebabkan mereka makan lebih banyak dari biasanya dan mengonsumsi kalori berlebih.
2. Pemilihan Makanan yang Kurang Sehat: Makanan yang dikonsumsi di malam hari sering kali berupa camilan berkalori tinggi, tinggi gula, atau tinggi lemak, seperti makanan cepat saji, keripik, es krim, atau makanan manis lainnya. Hal ini yang kemudian berkontribusi pada kenaikan berat badan.
3. Kebiasaan Tidak Sehat: Makan larut malam sering kali dilakukan sambil menonton TV atau berselancar di internet, sehingga kita bisa makan tanpa sadar jumlah yang dikonsumsi. Hal ini bisa memicu kebiasaan makan secara emosional dan mengonsumsi makanan lebih banyak dari yang dibutuhkan.
4. Gangguan Pola Tidur: Beberapa makanan yang dikonsumsi larut malam, terutama yang tinggi gula atau lemak, akan mengganggu kualitas tidur. Kurang tidur sendiri dapat memengaruhi hormon yang berperan dalam pengaturan nafsu makan, seperti ghrelin dan leptin, yang dapat memicu rasa lapar lebih sering.
Tips Mengontrol Kebiasaan Makan Malam
Jika merasa sering merasa lapar di malam hari, berikut beberapa tips yang bisa membantu:
- Cobalah makan makanan utama lebih awal dan pastikan makanannya kaya protein dan serat agar rasa kenyang bertahan lebih lama.
- Pilih camilan sehat jika merasa lapar, seperti buah-buahan, yogurt rendah lemak, atau kacang-kacangan.
- Jaga pola tidur yang teratur, karena tidur yang cukup membantu mengatur hormon lapar dan kenyang secara lebih efektif.
Dengan demikian, makan setelah jam 9 malam tak sepenuhnya menjadi penyebab kenaikan berat badan jika jumlah kalori harian yang dikonsumsi tetap dalam batas yang sehat. Yang lebih penting ialah jenis makanan yang dikonsumsi dan jumlah kalori yang dikonsumsi sepanjang hari.
Apabila merasa lapar di malam hari, mengonsumsi camilan sehat atau makan dalam porsi kecil lebih baik daripada membiarkan diri kelaparan. Seperti halnya pola makan lainnya, keseimbangan dan pemilihan makanan yang sehat akan membantu menjaga berat badan lebih efektif daripada sekadar memerhatikan jam makan.