Wajah Penderita Autisme Tampak Mirip, Bagaimana Bisa?

Saat bertemu dengan anak yang menderita autlisme, pasti terlintas dalam benak, mengapa wajah antara mereka hampir sama? Bagaimana penjelasan medisnya?

Wajah Penderita Autisme Tampak Mirip, Bagaimana Bisa?
Photo from Pexels

Autisme merupakan spektrum gangguan perkembangan saraf yang memengaruhi kemampuan komunikasi, interaksi sosial, juga perilaku individu. Salah satu hal menarik yang sering diamati adalah adanya kemiripan pada ciri-ciri wajah beberapa anak dengan autisme.

Meski tak semua anak dengan autisme mempunyai karakteristik wajah yang serupa, penelitian telah menemukan pola-pola tertentu yang khas. Lalu, apa yang menjadi penyebab hal ini dapat terjadi? 

Karakteristik Wajah pada Anak dengan Autisme

Beberapa studi ilmiah menunjukkan bahwa anak dengan autisme cenderung mempunyai fitur wajah tertentu yang membedakan mereka dari anak-anak tanpa autisme. Misalnya: 

1. Jarak Mata yang Lebih Lebar: Penelitian mengamati bahwa beberapa anak dengan autisme memiliki jarak antara kedua mata yang sedikit lebih lebar daripada rata-rata. 

2. Bentuk Dahi yang Lebih Menonjol: Sebagian anak dengan autisme memiliki dahi yang lebih lebar atau menonjol, meskipun ini tidak selalu terlihat jelas. 

3. Ukuran Mulut dan Bibir yang Berbeda: Beberapa studi juga mencatat ukuran bibir atau bentuk mulut pada anak dengan autisme cenderung berbeda dibandingkan anak-anak lainnya. 

4. Proporsi Wajah Secara Keseluruhan: Ada pola tertentu dalam proporsi wajah yang menunjukkan bahwa perkembangan struktur wajah pada anak dengan autisme mungkin terkait dengan perkembangan otak selama masa kehamilan. 

Mengapa Hal Ini Dapat Terjadi?

Kemiripan karakteristik wajah pada anak dengan autisme bukan tanpa alasan. Berikut adalah beberapa faktor yang dapat menjelaskan fenomena ini: 

1. Perkembangan Janin yang Terhubung dengan Otak dan Wajah: Otak dan wajah berkembang dari jaringan embrio yang sama pada trimester pertama kehamilan. Oleh karena itu, gangguan dalam perkembangan otak yang memicu autisme bisa memengaruhi pembentukan wajah. 

2. Pengaruh Genetik: Autisme mempunyai komponen genetik yang kuat. Beberapa gen yang berkontribusi pada autisme juga bisa memengaruhi perkembangan wajah, menghasilkan pola karakteristik tertentu. 

3. Faktor Lingkungan dan Biologis: Selain genetik, faktor lingkungan selama kehamilan, seperti infeksi atau paparan zat tertentu, mampu memengaruhi perkembangan otak dan wajah janin secara bersamaan. 

Fakta-Fakta Menarik tentang Autisme

1. Tidak Semua Anak Autisme Memiliki Fitur Wajah yang Serupa

Meskipun pola wajah ini ditemukan dalam studi, tidak semua anak dengan autisme mempunyai karakteristik yang sama. Banyak anak dengan autisme tidak menunjukkan ciri-ciri wajah khas, sehingga hal ini bukan cara untuk mendiagnosis autisme. 

2. Keterkaitan dengan Perkembangan Unik Otak

Anak dengan autisme sering berpikir dan memproses informasi dengan cara yang berbeda, yang memungkinkan mereka unggul dalam area tertentu, seperti seni, matematika, atau musik. 

3. Spektrum yang Sangat Beragam

Autisme adalah spektrum yang sangat luas, sehingga setiap anak dengan autisme unik. Gejala dan tingkat keparahan bisa sangat bervariasi dari satu individu ke individu lainnya. 

4. Meningkatnya Kesadaran tentang Autisme

Kesadaran tentang autisme telah meningkat secara global, dengan banyak kampanye yang berfokus pada inklusi, penerimaan, dan dukungan terhadap individu dengan autisme. 

5. Teknologi Membantu Memahami Autisme

Dengan kemajuan teknologi, seperti analisis wajah 3D dan pencitraan otak, para peneliti dapat lebih memahami hubungan antara autisme, perkembangan otak, dan fitur wajah. 

Dengan demikian, kemiripan wajah pada beberapa anak dengan autisme mencerminkan hubungan erat antara perkembangan otak dan wajah selama kehamilan. Meskipun karakteristik ini menarik secara ilmiah, penting untuk diingat, autisme jauh lebih kompleks daripada sekadar ciri fisik.

Setiap anak dengan autisme merupakan individu yang unik dengan potensi luar biasa. Dukungan dan pemahaman yang tepat dari lingkungan sekitarnya sangat penting untuk membantu mereka berkembang secara optimal.