Mengenal 7 Manfaat Bunga Telang Bagi Kesehatan

Bunga telang atau Butterfly pea adalah bunga berbentuk menyerupai kupu-kupu berwarna biru keunguan. Bunga cantik ini memiliki nama latin Clitoria ternatea. Meski begitu, bunga telang memiliki beragam nama untuk penyebutannya di Indonesia. Bunga asal Amerika Tengah ini memiliki nama bunga biru, bunga kelentit, dan bunga telang di Sumatera. 

Berbeda dengan di Jawa yang menyebut bunga telang sebagai kembang teleng atau menteleng. Sementara di ibukota, masyarakat Betawi menyebutnya teleng, lalu di Sulawesi disebut bunga talang, taman lareng, dan di Maluku disebut bisi, atau seyamagulele.

Manfaat Bunga Telang

Mengutip Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga, bunga telang memiliki banyak manfaat. Warna biru hingga ungu alaminya bisa diekstrak menjadi bubuk, digunakan sebagai pewarna makanan,dikeringkan atau diolah menjadi minuman. 

Tidak hanya sebagai bahan alami dalam makanan maupun minuman, bunga telang juga baik bagi kesehatan. Hal ini disebabkan bunga yang merambat liat ini memiliki kandungan antioksidan dan antiinflamasi.

Berikut 7 manfaat bunga telang bagi kesehatan:

Bunga Telang | commons.wikimedia.com

1. Memperlambat Penuaan

Banyaknya antioksidan dalam bunga telang bisa bermanfaat sebagai obat awet muda. Hal ini karena tanin, fenol flavonoid, dan flavanol glikosidanya bisa menangkal radikal bebas yang menyebabkan penuaan. Radikal bebas yang dinetralkan oleh antioksidan ini bisa menyamarkan dan memperlambat kerutan di kulit.

2. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Bunga telang juga bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh karena sifat asamnya mampu melawan bakteri di dalam pencernaan. Selain itu, antioksidan juga dapat menangkal radikal bebas akibat polusi dan pola makan yang tidak sehat, serta menurunkan risiko penyakit degeneratif di masa datang.

Namun, tetap perhatikan dosis penyajiannya, ya. Di musim pancaroba, terlebih di era pandemi seperti ini, sangat diperlukan tubuh dengan daya tahan yang prima agar kita akan terhindar dari berbagai penyakit.

Tetap barengi dengan pola hidup sehat dan istirahat yang cukup agar manfaat bunga telang ini bisa diperoleh secara optimal, ya!

3. Meningkatkan Kesehatan Mata

Di era digital ini, sebagian besar orang banyak menghabiskan waktunya di depan layar laptop maupun gadget. Sehingga, mata menjadi lebih mudah lelah, dan lama-kelamaan mengalami rabun. Sehingga, konsumsi bunga telang yang mengandung proanthocyanidin sangat dianjurkan.

Hal ini karena senyawa alami ini berkhasiat melancarkan aliran darah menuju kapiler mata. Sehingga, konsumsi teh bunga telang membantu dalam pengobatan glaukoma, mengatasi rabun, kerusakan retina, dan juga mata lelah.

4. Mengontrol Kadar Gula Darah

Masalah gula darah adalah salah satu momok menakutkan bagi banyak orang. Terlebih saat ini, dunia kuliner berkembang pesat sehingga ragam makanan dan minuman menjadi semakin banyak. Berita buruknya, sebagian makanan dan minuman ini mengandung tinggi gula. 

Sehingga, konsumsi bunga telang bisa membantu menurunkan trigliserida, total kolesterol darah, dan, meningkatkan kadar kolesterol HDL.

5. Meningkatkan Kesehatan Otak

Manfaat bunga telang selanjutnya adalah meningkatkan asetilkolin. Senyawa ini berperan aktif dalam proses mengingat, menjaga konsentrasi, dan mempelajari informasi. Selain itu, antioksidan tinggi dalam bunga ini membantu mencegah terjadinya demensia, meningkatkan daya ingat, dan, konsentrasi. 

Hal ini karena antioksidan, seperti flavonoid dan antosianin, ampuh untuk memperbaiki sel-sel tubuh, termasuk sel saraf.

6. Sebagai Antikanker

Menurut sebuah penelitian, ekstrak metanol bunga telang dilaporkan dapat menekan angiogenesis pada lini sel EAC (Ehrlich ascites carcinoma). Mekanismenya adalah dengan meregulasi sekresi VEGF. 

Ekstrak metanol bunga telang juga dapat menekan aktivitas HIF-1α (Hypoxia Inducible Factor-1α) yang diduga menjadi terobosan untuk menghambat pertumbuhan sel kanker.

7. Meredakan Asma

Terakhir, herbal ini dipercaya secara tradisional dapat meredakan asma dan batuk. Hal ini dibuktikan melalui studi bahwa ekstrak bunga telang bisa digunakan sebagai terapi alergi yang menyebabkan sesak napas. 

Namun, tetap perhatikan pantangan dari masing-masing penyakit ini. Meskipun telah mengonsumsi bunga telang sesuai dosis yang dianjurkan, tetapi tetap melanggar pantangan, tentu akan memperparah kondisi kesehatanmu.

Cara Konsumsi Bunga Telang

Bunga cantik yang menyebar ke daerah tropik sejak abad ke-19 ini bisa dikonsumsi sebagai teh. Mengutip Alodokter, cara membuatnya pun sangat mudah. Anda tinggal menuang air panas ke dalam gelas. Kemudian, masukkan bunga telang dan biarkan selama 15 menit. Air pada gelas akan berubah warna menjadi biru keunguan. Setelah bunga telang tidak mengeluarkan warna, pisahkan air dan bunga telang dengan disaring. Teh bunga telang siap diminum.

Bahaya Bunga Telang

Meskipun aman untuk dikonsumsi, tetapi tidak dianjurkan untuk meminum air seduhan atau rebusan bunga telang ini setiap hari. 

Hal ini karena senyawa dalam bunga telang dapat mengikat banyak zat yang masuk dalam tubuh. Sehingga, kumpulan senyawa ini akan membentuk padatan dan tertimbun di ginjal. Bahayanya, hal ini bisa memicu terjadinya batu ginjal.

Begitu pula bagi penderita asam lambung, warna ungu dalam teh bunga telang terbentuk karena kandungan asamnya yang cukup tinggi. Konsumsi bunga telang secara berlebihan juga akan menimbulkan efek mual dan diare.

Sehingga, berdasarkan Lensa Banyumas Pikiran Rakyat, teh bunga telang aman diminum 1 gelas saja perharinya dengan 2-3 gram bunga telang atau satu genggaman dalam setiap porsinya.

Demikian sekilas tentang bunga telang dan manfaatnya bagi kesehatan.