Sayuran Hijau Menyebabkan Asam Urat Naik, Benarkah Demikian?

Banyak di kalangan masyarakat sekitar yang menghindari sayuran hijau karena khawatir akan menaikkan asam urat dalam tubuh. Benarkah sayur hijau memicu asam urat?

Sayuran Hijau Menyebabkan Asam Urat Naik, Benarkah Demikian?
Photo from Pixabay

Asam urat merupakan kondisi yang terjadi ketika kadar asam urat dalam darah meningkat dan membentuk kristal yang menumpuk di persendian, menjadi penyebab nyeri dan peradangan yang dikenal dengan nama gout.

Banyak orang menghindari makanan tertentu karena khawatir akan memicu asam urat, termasuk sayuran hijau. Namun, apakah benar sayur hijau bisa memicu asam urat? Mari simak penjelasannya lebih dalam apakah ini hanya mitos atau ada dasar faktanya.

Purin dan Asam Urat: Apa Hubungannya?

Kondisi asam urat terkait erat dengan zat yang disebut purin. Purin adalah senyawa yang ditemukan dalam berbagai makanan, terutama makanan yang berasal dari hewan, misalnya daging merah, jeroan, serta makanan laut. Saat tubuh memecah purin, hasilnya adalah asam urat.

Dalam jumlah normal, tubuh bisa mengeluarkan asam urat melalui urine. Namun, jika tubuh memproduksi terlalu banyak asam urat atau ginjal tidak dapat mengeluarkannya dengan efektif, maka kristal asam urat terbentuk di sendi dan menyebabkan peradangan, yang dikenal sebagai gout.

Makanan yang mengandung purin tinggi, seperti daging, makanan laut, dan alkohol, diketahui akan meningkatkan risiko kadar asam urat yang tinggi. Namun, untuk sayuran hijau, banyak yang bertanya-tanya apakah mereka juga berisiko memicu asam urat.

Sayuran Hijau dan Kandungan Purin

Sayuran hijau memang mengandung purin, tapi kebanyakan dalam jumlah yang relatif rendah dibandingkan dengan makanan hewani. Beberapa sayuran yang sering disebutkan dalam diskusi mengenai asam urat, yaitu bayam, asparagus, dan kacang-kacangan, memang mengandung purin. Namun, jumlah purin yang terkandung jauh lebih rendah daripada purin hewani.

Sebagai contoh, bayam mengandung purin, tetapi jika dibandingkan dengan daging merah atau ikan, kandungan purinnya sangat rendah. Bayam juga kaya akan serat, vitamin, dan mineral yang sangat bermanfaat bagi tubuh, termasuk vitamin A, C, dan K, serta folat dan magnesium. Mengonsumsi sayuran ini dalam jumlah moderat tidak akan melonjakan kadar asam urat yang signifikan bagi sebagian besar orang.

Sayur Hijau yang Aman untuk Penderita Asam Urat

Bagi penderita asam urat, sayuran hijau bisa menjadi pilihan yang sangat sehat, asalkan dikonsumsi dengan bijak. Beberapa sayuran hijau yang sangat rendah purin dan sangat dianjurkan untuk penderita asam urat antara lain:

- Brokoli: Kandungan purin dalam brokoli sangat rendah, dan sayuran ini juga kaya akan vitamin C yang bisa membantu mengurangi peradangan.

- Selada: Sayuran ini rendah purin dan memberikan banyak serat serta vitamin K.

- Kale: Kale atau kubis keriting adalah pilihan lain yang sangat rendah purin, serta tinggi antioksidan dan nutrisi lainnya.

- Mentimun: Mengandung kadar purin yang sangat rendah, membuatnya aman dikonsumsi oleh penderita asam urat.

Mitos vs Fakta

Mitos bahwa sayur hijau memicu asam urat berasal dari pemahaman yang salah tentang purin. Memang, sayuran seperti bayam dan asparagus mengandung purin, tetapi tidak sebanding dengan kandungan purin dalam daging atau makanan laut. Oleh karenanya, sayuran hijau tidak perlu dihindari oleh penderita asam urat, asalkan dikonsumsi dalam porsi yang wajar.

Faktanya, beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi sayuran, terutama yang kaya akan serat dan antioksidan, justru bermanfaat untuk mengelola kadar asam urat. Sayuran juga dapat membantu menjaga berat badan ideal, yang merupakan faktor penting dalam pencegahan dan pengelolaan asam urat.

Dengan demikian, fakta yang ada ialah sayur hijau tidak memicu asam urat. Meski beberapa jenis sayuran mengandung purin, jumlahnya jauh lebih rendah dibandingkan dengan makanan hewani yang lebih berisiko meningkatkan kadar asam urat.

Oleh sebab itu, mengonsumsi sayuran hijau dalam jumlah yang wajar menjadi pilihan yang sangat sehat dan bermanfaat, bahkan bagi penderita asam urat. Sebaiknya, penderita asam urat fokus pada pengaturan pola makan yang seimbang dan menghindari makanan tinggi purin dari sumber hewani serta alkohol, sembari menikmati berbagai manfaat yang ditawarkan sayuran hijau.