Menurut Howard Gardner, Inilah 9 Jenis Kecerdasan Manusia

Kecerdasan atau intelligence menjadi salah satu alat pengukur pengetahuan seseorang yang selalu berhubungan dengan kehidupan sehari-hari, termasuk dalam pencapaian hasil belajar dan melakukan apapun. Sehingga kecerdasan pun tak bisa lepas dari stigma masyarakat, apalagi banyak yang menyebutkan seseorang dikatakan cerdas atau jenius jika mereka pandai dalam hitungan atau matematika. Tetapi, yang sebenarnya tidak demikian.

Setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, tidak ada orang yang terlahir bodoh. Semua orang pasti memiliki bakat dan minat yang berbeda, tak bisa disamaratakan antara satu orang dengan orang yang lain. Karena setiap orang itu unik.

Kali ini, menurut seorang psikolog ternama, Howard Gardner menyebutkan ada 9 jenis kecerdasan yang dimiliki setiap individu. Berikut ini ada ulasan seru mengenai sembilan jenis kecerdasan yang dimiliki setiap manusia yang dikemukakan oleh Howard Gardner yang wajib untuk diketahui. Apa saja?

Mengenal 9 Jenis Kecerdasan Manusia

Jangan mudah mengatakan kalau seseorang tidak pandai matematika atau hitungan dengan label ‘bodoh’. Karena ini merupakan kesalahan yang besar dan menjadi stigma dalam kehidupan masyarakat. Setiap orang mewarisi bakat dan minatnya sendiri.

Bahkan untuk kecerdasannya pun berbeda-beda. Ada sembilan jenis kecerdasan yang dimiliki setiap manusia, mungkin saja jika seseorang tidak pandai matematika, bisa jadi mereka lebih pandai di bidang yang lainnya.

Kecerdasan Linguistik

Ada kata ‘Linguistic’ yang berarti jenis kecerdasan ini berhubungan dengan kebahasaan. Di mana hal ini seseorang akan cepat menguasai bahasa, mampu merangkai kata-kata, mampu mengungkapkan pendapat dengan baik dan efektif melalui tulisan maupun lisan.

Contoh pekerjaan yang berhubungan dengan kecerdasan linguistik ini adalah penerjemah, penulis, jurnalis, dan interpreter.

Kecerdasan Logika – Matematika

Kecerdasan logika dan matematika ini sudah tak asing lagi di telinga masyarakat. Tipe kecerdasan ini sangat terikat dengan angka dan hitungan. Di mana seseorang akan mahir dalam hitung-hitungan, mampu memecahkan masalah secara logis dan rasional.

Contoh pekerjaan yang melibatkan kecerdasan ini adalah akuntan, ilmuwan hingga analisis keuangan.

Kecerdasan Visual Spasial

Kecerdasan visual – spasial ini identik dengan gambar dan juga ruang. Di mana seorang individu mampu berpikir dalam gambar dan ruang, mereka juga mampu memproyeksikannya dalam bentuk nyata. Di mana visual di sini merujuk kepada penglihatan.

Contoh pekerjaan yang berkaitan erat dengan kecerdasan visual – spasial ini adalah fotografer, arsitek, dan pelukis.

Kecerdasan Musikal

Selanjutnya, seperti dengan judulnya. Kecerdasan musikal ini sangat berkaitan dengan musik, ritme, irama, dan melodi lainnya, di mana hal ini seorang individu memiliki kepekaan terhadap nada musik, mereka juga mampu memainkan alat musik dengan baik dan mampu mengompos ataupun menuliskan lagu dengan benar. Contohnya adalah seperti penyanyi, musisi, pianis, dan komposer.

Kecerdasan Kinestetik

Pernahkah Anda melihat anak yang super aktif seperti berlari-larian di dalam kelas atau selalu berjalan-jalan di kelas selama jam pelajaran, berkesan tak bisa diam di tempat? Kalau iya dan pernah, tentu hal ini menunjukan pertanda bahwa anak tersebut memiliki kecerdasan kinestetik. Di mana dalam kecerdasan ini seorang individu mampu mengoordinasikan gerak tubuhnya, tak heran jika anak yang memiliki kecerdasan ini sangat suka berolahraga dan pandai dalam olahraga atau sejenisnya.

Sementara itu, untuk jenis pekerjaan yang memerlukan kecerdasan kinestetik adalah seperti atlet dan penari.

Kecerdasan Naturalis

Kecerdasan naturalis ini sangat erat kaitannya dengan sikap seseorang yang mampu mengenai berbagai spesies tumbuhan dan hewan. Mereka juga cenderung seseorang yang peduli dan cinta terhadap lingkungan, misalnya saja seperti pecinta satwa dan pemeliharaan alam.

Kecerdasan Intrapersonal

Kali ini, kecerdasan intrapersonal adalah kecerdasan seorang individu dalam memahami diri. Di mana seseorang peka dengan apa yang dirasakan oleh seseorang, seperti emosional, kekuatan, kelemahan hingga psikis seseorang. Seperti contohnya psikolog dan konselor.

Kecerdasan Interpersonal

Berbeda dari kecerdasan Intrapersonal sebelumnya, dalam kecerdasan Interpersonal ini terjadi di luar diri seseorang, di mana seseorang mampu menjalin kerja sama dengan orang lain dengan baik, memiliki komunikasi yang baik, dan menjalin hubungan baik. Seperti contohnya adalah sales dan juga diplomat.

Kecerdasan Eksistensial

Jenis kecerdasan ini erat kaitannya dengan kemampuan seseorang dalam menempatkan diri (adaptasi) , menikmati dan memaknai hidup. Mereka juga suka berpikir dan senang mempertanyakan hal-hal yang sudah ada. Bisa dibilang seseorang yang memiliki kecerdasan ini sangat paham betul dengan filosofi kehidupan. 

Maka dari itu, setiap orang tak mungkin sama. Terkadang ada yang pandai menghitung dan ada pula yang pandai dalam mengelola emosi. Hal itulah yang menjadi keberagaman karakter manusia.

Jika menilik dari sudut pandang seorang guru ataupun orang tua, haruslah mendukung apapun yang dilakukan seorang anak dan membimbing anak untuk dapat meraih apa yang mereka cita-citakan. Karena dengan demikian, kecerdasan anak akan terasah dan mereka dengan mudah mengejar mimpinya.

Dari sembilan jenis kecerdasan yang diungkapkan oleh Gardner, dapat disimpulkan setiap anak itu cerdas dan tergantung dengan kecerdasannya. Jadi, kira-kira kamu tipe kecerdasan yang mana ni?

Sumber gambar: Ilustrasi siswa (Pexels/Photo by MART PRODUCTION: https://www.pexels.com/photo/students-doing-a-science-experiment-inside-the-laboratory-8471835/)