Mata Otomatis Selalu Berkedip, Ini Alasannya!

Pernahkah kamu terdiam sejenak, kemudian menyadari dan bertanya mengapa mata kita selalu berkedip otomatis saat tidak sedang tidur?

Mata Otomatis Selalu Berkedip, Ini Alasannya!
Photo from Pixabay

Berkedip menjadi salah satu tindakan otomatis yang sering kita lakukan tanpa berpikir. Rata-ratanya, seseorang akan berkedip kurang lebih 15-20 kali per menit. Hal ini terasa sepele, tetapi memiliki sejumlah fungsi penting bagi kesehatan dan kenyamanan mata kita. Beberapa alasan pentingnya kedipan mata bagi tubuh kita:

1. Fungsi Utama Kedipan Mata

Kedipan mata adalah proses alami tubuh yang melibatkan otot-otot sekitar kelopak mata. Setiap berkedip, kelopak mata menutupi permukaan mata selama sekitar satu sepersepuluh detik. Fungsi utama dari berkedip yaitu:

a. Melindungi Permukaan Mata: Dengan berkedip, akan membantu melindungi mata dari partikel asing misalnya debu, serangga, hingga kotoran yang dapat mengiritasi atau merusak permukaan mata. Saat adanya ancaman atau sesuatu yang mendekat ke mata, reaksi berkedip menjadi pertahan pertama yang sangat cepat.

b. Mengontrol Cahaya Masuk ke Mata: Saat terkena cahaya yang terlalu terang, berkedip akan membantu mengurangi jumlah cahaya yang masuk. Hal ini dapat melindungi retina dari kerusakan yang disebabkan oleh cahaya berlebihan.

c. Menghasilkan Air Mata: Setiap berkedip, air mata akan tersebar di seluruh permukaan mata. Air mata memiliki beberapa komponen penting, termasuk:

- Air: Berguna untuk menjaga kelembapan mata.

- Lisozim: Enzim ini mempunyai sifat antibakteri yang dapat membantu melawan infeksi.

- Lipid: Membantu mengurangi penguapan air mata, sehingga akan menjaga kelembapan mata lebih lama.

Hal ini penting bagi kesehatan kornea dan membantu mencegah mata kering. Tanpa air mata yang cukup, lebih berisiko mengalami sindrom mata kering, yang dapat menyebabkan iritasi, kemerahan, dan ketidaknyamanan.

3. Melindungi Mata dari Bahaya

Kedipan mata dapat menjadi mekanisme pertahanan tubuh. Ketika mendeteksi adanya ancaman potensial, seperti benda asing ataupun cahaya terang, otak akan memberikan merespons dengan cepat agar segera memejamkan mata. Hal ini akan menghindarkan mata dari potensi berbahaya kemasukan benda asing atau sorot cahaya berlebih.

4. Menjaga Fokus dan Konsentrasi

Kedipan juga membantu menjaga fokus penglihatan. Saat menatap objek dalam waktu yang lama, terlebih saat membaca atau bekerja di depan layar komputer, kedipan memberikan kesempatan untuk otot mata beristirahat. Dengan demikian akan membantu mengurangi ketegangan otot mata dan meningkatkan kenyamanan visual. Penelitian telah menunjukkan bahwa sering berkedip bisa mengurangi kelelahan mata saat bekerja dengan perhatian tinggi.

5. Faktor Emosional dan Stres

Kedipan mata ternyata bisa dipengaruhi oleh kondisi emosional, misalnya:

- Stres dan kecemasan: Saat seseorang merasa stres atau cemas, frekuensi kedipan biasanya meningkat. Hal tersebut menjadi respons tubuh terhadap situasi yang mendebarkan. Dalam situasi tersebut, tubuh akan berusaha menjaga kelembapan mata dan melindungi diri dari ketegangan yang lebih besar.

- Kelelahan: Saat tubuh merasa lelah, mata cenderung menjadi lebih cepat kering, sehingga mata berkedip lebih sering untuk melembapkannya.

6. Kondisi Kesehatan Tertentu

Kedipan yang berlebihan dan tidak terkontrol bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan, contohnya:

- Blefarospasme: Merupakan kondisi saat otot di sekitar kelopak mata berkontraksi secara tak terkendali, sehingga mata akan berkedip berlebihan.

- Sindrom Tourette: Kondisi neurologis yang menyebabkan gerakan dan suara yang tidak terkendali, termasuk berlebihan saat mengedipkan mata.

- Iritasi atau Alergi: Terkadang, alergi terhadap bahan kimia atau polusi dapat menyebabkan iritasi, hal ini menyebabkan kedipan lebih sering.

7. Menjaga Kesehatan Mata

Agar dapat menjaga kesehatan mata dan mengoptimalkan fungsi kedipan, beberapa langkah di bawah ini yang bisa diambil:

- Istirahatkan Mata: Gunakan metode 20-20-20 saat bekerja di depan layar. Setiap 20 menit, lihat objek yang berjarak 20 kaki selama 20 detik.

- Hidrasi yang Cukup: Pastikan tubuh terhidrasi dengan baik untuk mendukung produksi air mata.

- Periksa Kesehatan Mata Secara Rutin: Rutin periksa ke dokter mata untuk mendeteksi masalah sejak dini.

Dengan demikian, berkedip menjadi proses alami tubuh untuk melindungi mata dari benda-benda asing, menjaga kelembapan, hingga meningkatkan fokus penglihatan. Menyadari pentingnya berkedip, menjadikan kita lebih menghargai dan menjaga kesehatan mata secara keseluruhan. Apabila terjadi masalah saat berkedip, konsultasikan dengan profesional medis untuk penanganan yang tepat.