Pentingnya Self-Esteem Untuk Membangun Kepercayaan Diri Individu
Self-esteem atau harga diri sangat penting dalam kehidupan individual, rendah tingginya self esteem dapat memengaruhi psikologi manusia.
Kepercayaan diri memang menjadi salah satu hal utama yang wajib dimiliki seseorang. Termasuk salah satunya adalah memiliki self-esteem atau harga diri. Di mana hal inilah yang menunjukan bagaimana kita menampilkan diri kita di depan orang lain, ini juga akan menjadi kekuatan kita dalam menghadapi segala situasi.
Self-esteem juga sangat mempengaruhi kondisi psikologi seseorang, lho! Berikut ini ada ulasan singkat mengenai pentingnya self esteem untuk membangun kepercayaan diri individu!
Mendalami Makna Self-Esteem
Di dalam dunia psikologi, self-esteem atau harga diri merupakan salah satu bentuk deskripsi untuk menilai seseorang. Tentu, di dalam kata self-esteem ini merujuk kepada tata cara Anda menghargai diri, mengapresiasi hingga mencintai diri sendiri.
Bagi sebagian orang, makna harga diri dan kepercayaan diri itu sama, tetapi sebenarnya antara self-esteem dan self-confidence itu memiliki makna yang berbeda. Harga diri (self-esteem) ini memiliki makna mengenai cara seseorang mencintai diri secara universal. Berbeda dengan kepercayaan diri (self-confidence) yang mana merujuk ke cara di mana Anda mengetahui kemampuan Anda.Untuk self-esteem ini terbentuk karena pengalaman yang sudah ada, sementara self-confidence terjadi dan tergantung dengan kondisi yang dihadapi.
Faktor Umum dari Self-Esteem
Ada beberapa faktor yang mendasari harga diri (self-esteem), termasuk salah satunya adalah faktor genetik yang mana ini akan berpengaruh terhadap perkembangan mental seseorang. Kemudian, pengalaman masa lalu yang akan menjadi pembentuk harga diri individu.
Berikut ini ada beberapa faktor utama yang dapat mempengaruhi self-esteem, di antaranya:
- Alam bawah sadar, persepsi, dan pikiran individu.
- Pekerjaan, jika semakin tinggi pangkat pekerjaan juga akan berpengaruh bagi kehidupan seseorang. Hal ini juga akan berdampak pada harga dirinya.
- Usia, biasanya semakin bertambahnya usia, self-esteem dan self-confidence seseorang akan semakin menurun. Maka dari itu, kita harus tetap memiliki self-esteem yang kuat walaupun bertambahnya usia.
- Penyakit yang sedang diderita hingga keterbatasan fisik, dua hal ini juga menjadi faktor yang mempengaruhi self-esteem seseorang. Di mana seseorang yang memiliki dua hal di atas cenderung memiliki self-esteem normal. Padahal, semua orang di dunia ini sama dan tidak ada yang membedakan.
- Opini yang diciptakan media massa, segala apapun yang dibaca oleh seseorang pun akan berdampak pada harga diri (self-esteem) dan kepercayaan diri seseorang. Maka dari itu, bijaklah dalam memilih bacaan.
Dampak Apabila Self-esteem Seseorang Rendah
Self-esteem memang memegang peranan penting dalam kehidupan setiap individu. Lalu, bagaimana jika self-esteem rendah, apakah ini akan memiliki dampak bagi kehidupan seseorang? Iya, tentu saja. Seseorang yang memiliki nilai self-esteem (harga diri) yang rendah akan cenderung menilai segala hal dengan negatif. Bahkan Anda juga akan fokus terhadap kelemahan, kesalahan dan kekurangan dalam diri sehingga ini akan membuat Anda bersikap tak adil dan selalu menyalahkan diri sendiri maupun orang lain.
Dampak self-esteem yang rendah juga dapat menyebabkan Anda sulit dalam menerima kritikan, takut gagal, pemalu, tertutup, bahkan mengerikannya lagi Anda bisa jatuh ke dalam kecemasan dan depresi.
Pentingnya Self-Esteem Bagi Individu
Self-esteem (harga diri) merupakan suatu cara bagaimana Anda menghargai, mengapresiasi dan mencintai diri sendiri secara universal. Dalam self-esteem juga sering berubah-ubah, terkadang berada dalam kondisi yang negatif dan tak jarang pula berada di dalam kondisi yang positif.
Bagi Anda yang memiliki kondisi self-esteem yang baik dan positif ada beberapa manfaat yang akan dirasakan, misalnya seperti semangat dalam melakukan apapun, selalu menghargai pendapat dan kritikan seseorang, dan bahkan Anda juga memiliki kemampuan dalam memandang diri sendiri dengan baik, termasuk menyadari kelebihan dan kekurangan diri.
Lalu, bagaimana caranya mengubah self-esteem yang rendah atau negatif menjadi self-esteem yang baik? Caranya mudah, berikut ini tata cara meningkatkan self-esteem supaya menjadi individu yang high value di masa sekarang!
- Kenali diri sendiri, pahamilah apa bakat dan minat Anda dan cobalah untuk menekuninya. Kemudian, kenali juga kekurangan yang Anda miliki dan jangan jadikan kekurangan itu sebagai kelemahan.
- Berhenti membandingkan diri, karena setiap orang memiliki jalan hidupnya masing-masing. Percayalah, jika Anda keras dalam berusaha, Anda juga bisa mencapai apapun yang Anda inginkan.
- Buat tujuan hidup dan fokus pada diri sendiri, salah satu hal penting yakni buatlah tujuan hidup yang akan Anda capai untuk ke depannya. Ini akan membantu Anda menjadi sosok yang high value.
- Lakukan hal positif, ini akan sangat berpengaruh dengan keadaan Anda. Karena lingkungan dan tempat bergaul juga akan memberikan self-esteem bagi Anda. Maka dari itu, memilih teman yang baik dan melakukan hal positif seperti menggeluti hobi, membaca buku bisa menjadi salah satu alternatif dalam meningkatkan self-esteem yang positif.