Angelia Cipta Riska NabellaPernahkah kamu merasakan cuek dan mengabaikan sesuatu padahal sebenarnya kamu amat menyukainya? Misalnya, ketika kamu memendam perasaan kepada orang lain, pasti secara tidak langsung perasaan ini akan muncul. Kamu bertindak pura-pura tak tertarik padahal sebenarnya tidak demikian. Kamu ingin memulai menyapa lebih dulu, tapi egomu masih ingin bertahan untuk tetap diam dan bertingkah seakan kau tidak peduli. Hal ini dilakukan dengan tujuan supaya si dia tidak tahu bahwa kau tidak menyukainya.
Tapi, tahukah kamu kalau sikap seperti ini bertanda kalau kamu mengidap gejala Accimus. Kira-kira apa sih Accimus itu? Yuk, simak informasi lengkapnya di bawah ini!
Mengenal Apa Itu Accimus Syndrome?
Tentu, ketika kita sedang jatuh cinta dengan mungkin akan ada beberapa sikap yang akan Anda tunjukan, misalnya seperti memilih untuk to the point dengan perasaan yang tengah dirasakan sehingga cepat atau lambat Anda akan mengungkapkannya atau bersikap dingin, cuek, dan seakan tak peduli tapi sebenarnya kamu sangat ingin dengannya. Nah, hal yang seperti inilah yang berpura-pura tidak tertarik dinamakan dengan Accimus.
Adanya sikap Accimus ini menjadi alasan kalau mereka takut ditolak oleh objek yang disuka, maka dari itu beberapa orang lebih memiliki sikap acuh Accimus ini.
Secara generalnya, accismus adalah salah satu bentuk ironi yang mana seseorang terlihat tidak peduli, menolak sesuatu atau cuek padahal sebenarnya ia sangat menyukai dan menginginkannya.
Contoh nyatanya adalah ketika kamu sedang menaksir seseorang, kemudian kamu hanya bisa memandanginya dari jauh hingga me-stalk semua akun sosial medianya. Tetapi sayangnya, ketika dia ada di depanmu, kamu justru memilih untuk cuek dan berpura-pura tak melihatnya padahal yang terjadi di dalam sana jantungmu berdegup kencang.
BACA JUGA:
Tak Bisa Merasa Senang, Awas Itu Gejala Anhedonia!
Apa Itu Barnum Effect? Ini Alasan Ramalan Terasa Benar
Penjelasan Sindrom Todd, Bikin Penderita Jadi Alice in Wonderland
Maka dari itu, jika memang kamu menyukai suatu hal alangkah lebih baiknya katakan saja. Cobalah untuk berkata jujur dengan perasaan yang kamu rasakan. Karena kejujuran akan memberikan hasil yang baik, daripada kamu terus membohongi diri dan malah berakhir penyesalan itu justru akan membuat hatimu sakit dan down. Jadi, siapa nih di antara kamu yang pernah merasakan atau sering melakukan hal ini ketika berhadapan dengan doi?