6 Manfaat Saffron, Rempah Termahal di Dunia yang Baik Bagi Kesehatan

Saffron adalah rempah-rempah yang berasal dari bunga crocus sativus atau yang umum dikenal sebagai saffron crocus. Saffron diduga berasal dan pertama kali dibudidayakan di Yunani. 

Namun saat ini, bunga ungu ini banyak ditemukan di berbagai negara, seperti: Iran, Spanyol, Prancis, Italia Yunani, Maroko, dan India.

Meski begitu, Iran adalah produsen saffron terbesar di dunia. Hal ini ditandai dengan lebih dari 90% produksi saffron di dunia ada di negara ini, atau tepatnya di Provinsi Khorasan Razavi dan wilayah Gonabad. Daerah ini adalah dataran tinggi beriklim kering dan semiarid di Iran Tengah.

Di abad ini, Iran berhasil menghasilkan saffron dengan harga minimal US$5.000 per kg, sekaligus menjadikannya sebagai rempah-rempah termahal di dunia. 

Bunga ungu ini memiliki warna yang menarik dan cita rasanya yang khas. Sehingga, saffron yang disebarkan di atas nampan lalu dikeringkan di atas api arang bisa digunakan sebagai penyedap dan pewarna makanan.

Sebuah referensi menyebutkan bahwa bunga ini ditemukan pertama kali pada abad 7 SM oleh botani Asyur yang disusun di bawah Ashurbanipal.

Bagaimana Cara Mengolah Saffron?

Saffron bisa dikonsumsi dengan mencampur daun teh, atau menambahkan bumbu dan rempah-rempah lainnya. Banyak resep yang bisa dicoba untuk mengolah suplemen ini. Namun, cara paling sederhana dan paling umum adalah dengan merebus saffron bersama air mendidih sebagaimana membuat teh. Kemudian saring dan minuman ini sudah bisa dinikmati.

Berapa Lama Waktu Penyimpanan Saffron? Apakah Mudah Kedaluwarsa?

Saffron tidak kedaluwarsa, tetapi memiliki umur penyimpanan. Sama seperti rempah-rempah lainnya, aroma dari tanaman ini lama-kelamaan akan menghilang, tetapi rasanya akan semakin kuat. Herbal ini mudah rusak bila terkena cahaya langsung, oksigen, kelembaban, dan panas. Bahkan, hanya dengan sedikit kontaminasi dari zat-zat di atas, saffron akan cepat layu. 

Manfaat Saffron Bagi Kesehatan

Selain dimanfaatkan sebagai penyedap dan pewarna makanan, saffron juga memiliki khasiat yang baik bagi kesehatan. Berikut 6 manfaat herbal ini yang dikutip melalui Halodoc.

Menjaga dan Meningkatkan Sistem Imun

Saffron adalah salah satu herbal yang berkhasiat untuk menjaga dan meningkatkan daya tahan tubuh. Terlebih di saat pergantian musim seperti ini, ditambah padatnya aktivitas harian, tentu seseorang membutuhkan imun yang prima. 

Selain itu, meskipun sempat mereda, saat ini kasus Covid-19 di beberapa daerah kembali meningkat. Sehingga, kita membutuhkan suplemen harian agar kondisi tubuh tetap baik.

Saffron dapat membantumu merasa lebih fit karena antioksidannya yang cukup tinggi. Sehingga, zat-zat alami ini bisa melawan radikal bebas yang masuk ke tubuh akibat pola makan dan gaya hidup yang tidak sehat. 

Saffron juga bersifat sebagai anti inflamasi untuk mencegah dan mengobati peradangan yang terjadi pada tubuh. Sehingga, bisa memperbaiki jaringan atau sel tubuh yang tidak normal.

Meringankan Nyeri Haid 

Haid adalah siklus rutin yang dialami para wanita setiap bulannya. Menjelang atau pada saat haid, beberapa wanita ada yang mengalami nyeri. Rasa tidak nyaman saat siklus bulanan ini bisa diatasi dengan konsumsi saffron. 

Pre Menstrual Syndrome atau PMS biasa ditandai dengan pusing, punggung bagian bawah pegal, dan yang paling mengganggu adalah sensasi kram di perut. 

Selain mengatasi gangguan fisik yang diakibatkan oleh PMS, saffron juga ampuh untuk mengurangi rasa cemas dan perubahan mood yang tidak menentu selama haid. Caranya, kamu cukup melarutkan bunga saffron ke dalam air putih.

Meningkatkan Gairah Seksual

Selanjutnya adalah, meningkatkan keromantisan di ranjang. Jika belakangan ini kamu dan pasanganmu merasa kurang bergairah di malam hari, maka bunga saffron ini bisa menjadi solusinya. 

Pria yang mengonsumsi bunga saffron dapat  membantu mereka meningkatkan kemampuan ereksi. Sementara bagi wanita, herbal ini bisa menghasilkan banyak cairan lubrikasi. Sehingga, suplemen ini baik dikonsumsi oleh pria maupun wanita yang sudah menikah.

Menjaga Kesehatan Mata 

Menatap layar ponsel atau laptop terlalu lama bisa menyebabkan mata mudah lelah. Sehingga tak heran bila belajar atau bekerja sambil menatap layar terlalu lama bisa merusak fungsi mata.

Hal ini bisa diatasi dengan konsumsi safranal, salah satu senyawa alami dalam bunga saffron. Sebuah penelitian menduga bahwa senyawa ini bisa memperlambat degenerasi retina pada tikus. Hal ini tentu merupakan hasil yang menjanjikan, meski masih dibutuhkan penelitian lainnya.

Bagi orang yang sudah berusia lanjut, konsumsi saffron diduga mampu merangsang perbaikan jangka menengah fungsi retinal. Hasil yang signifikan pun terlihat pada kasus degenerasi makula.

Mengatasi Insomnia

Selain safranal, saffron juga mengandung crocin yang baik untuk mengurangi gerakan mata yang terlalu cepat saat tidur. Sehingga, suplemen ini juga dipercaya bisa mengatasi insomnia. 

Saffron juga mengandung crocetin dan karotenoid yang bermanfaat untuk meningkatkan waktu tidur total non-REM sebanyak 50 persen. 

Sebuah penelitian dalam Journal of Integrative Medicine juga menunjukkan bahwa bunga ungu ini mampu membantu mengatasi insomnia karena depresi pada orang dewasa.

Menjaga Kesehatan Otak

Seperti yang disebutkan sebelumnya, ekstrak saffron memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi. Sehingga, saffron diduga dapat mengatasi gangguan memori, terutama yang terkait dengan cedera otak traumatis dan iskemia otak. 

Tidak hanya itu, potensi terapeutik dalam bunga ini dapat mengatasi berbagai masalah pada sistem saraf dan juga meningkatkan kesehatan otak yang bagi penderita Alzheimer atau Parkinson. 

Demikian 6 manfaat saffron yang baik bagi kesehatan. 

Sumber gambar:

https://pixabay.com/photos/blossom-bloom-flower-purple-zafran-5056451/

https://pixabay.com/photos/saffron-spice-pistils-2835249/

https://unsplash.com/photos/StuomQT3xwo