Jangan Beri Teh Hangat pada Orang Pingsan!

Melihat orang lain mendadak pingsan, pasti ingin menolongnya. Namun, perlu diperhatikan apa yang boleh dan tak boleh di berikan atau akan berakibat fatal!

Jangan Beri Teh Hangat pada Orang Pingsan!
Photo from Pixabay

Pingsan atau hilang kesadaran sementara dapat terjadi pada siapa saja, bisa jadi karena tekanan darah rendah, dehidrasi, atau faktor lainnya. Saat seseorang pingsan, orang-orang di sekitarnya tentu ingin segera memberikan bantuan dengan memberikan minuman atau makanan, salah satunya teh hangat.

Namun, tahukah bahwa memberikan teh hangat pada orang yang baru pingsan justru menimbulkan bahaya? Berikut adalah alasan mengapa orang pingsan tidak boleh diberi teh hangat.

1. Risiko Perubahan Suhu yang Mendadak

Ketika seseorang pingsan, tubuh mereka dalam keadaan yang rapuh. Sistem sirkulasi darah dan pernapasan belum sepenuhnya stabil, serta suhu tubuh mereka mungkin cenderung lebih rendah daripada kondisi normal.

Memberikan teh hangat atau minuman panas lainnya akan menyebabkan perubahan suhu tubuh yang mendadak. Peningkatan suhu tubuh yang tiba-tiba ini dapat membebani sistem tubuh yang sedang pulih, bahkan memperburuk kondisi pingsan.

Selain itu, perubahan suhu yang drastis pada tubuh akan mengganggu kestabilan pembuluh darah. Pembuluh darah yang melebar karena suhu panas bisa menyebabkan penurunan tekanan darah lebih lanjut, yang berisiko menyebabkan pingsan berulang atau bahkan komplikasi lebih serius.

2. Pengaruh pada Sistem Pencernaan

Ketika pingsan, sistem pencernaan seseorang juga dalam keadaan tertekan. Memberikan minuman panas seperti teh bisa menstimulasi sistem pencernaan dengan cara yang tidak semestinya. Minuman panas merangsang tubuh untuk melakukan proses pencernaan yang lebih intensif, sementara tubuh yang sedang pingsan atau belum sepenuhnya pulih mungkin tidak dapat mencerna makanan atau cairan dengan baik.

Hal ini bisa berisiko menyebabkan masalah pencernaan atau bahkan muntah, yang pada akhirnya malah memperburuk kondisi pingsan. Selain itu, teh hangat yang mengandung kafein atau gula berisiko memperburuk dehidrasi atau meningkatkan detak jantung, yang justru bisa memperburuk kondisi.

3. Bahaya Tertelan Cairan Panas

Saat mengalami pingsan, koordinasi otot tubuh tidak bekerja dengan normal. Ini berarti mereka mungkin tidak dapat menelan dengan benar atau bahkan bisa tersedak saat diberikan minuman panas.

Memberikan teh hangat pada orang yang tidak sadar sepenuhnya begitu berbahaya karena ada risiko cairan panas tersebut masuk ke saluran pernapasan dan menyebabkan aspirasi. Aspirasi ini bisa mengarah pada pneumonia atau infeksi paru yang serius.

4. Pentingnya Menjaga Keseimbangan Cairan

Orang yang pingsan sering kali mengalami penurunan tekanan darah atau dehidrasi, yang membutuhkan perhatian terhadap keseimbangan cairan tubuh mereka. Teh hangat tidak dapat membantu dalam mengatasi dehidrasi dengan efektif.

Air putih atau cairan elektrolit lebih baik untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang dan membantu stabilisasi tubuh. Pemberian cairan yang tepat dan pada suhu yang sesuai akan membantu tubuh pulih dengan lebih cepat dan aman.

5. Respon Pertolongan Pertama yang Tepat

Langkah pertama yang harus dilakukan jika seseorang pingsan ialah memastikan bahwa mereka berada dalam posisi yang aman, misalnya berbaring dengan kaki sedikit lebih tinggi dari tubuh untuk membantu meningkatkan aliran darah ke otak.

Penting juga untuk memanggil bantuan medis bila kondisi pingsan tak segera membaik atau terjadi secara berulang. Setelah orang tersebut sadar kembali, barulah cairan atau makanan bisa diberikan dengan hati-hati, dan pastikan untuk memilih minuman yang tidak terlalu panas.

Dengan demikian, memberikan teh hangat pada orang yang pingsan bisa menimbulkan risiko yang lebih besar daripada manfaatnya. Perubahan suhu tubuh yang mendadak, gangguan pada sistem pencernaan, risiko tersedak, juga ketidakmampuan tubuh dalam menyerap cairan dengan baik menjadi alasan mengapa tindakan ini tidak disarankan.

Langkah yang paling baik ialah dengan memberikan bantuan pertolongan pertama yang sesuai, seperti menjaga posisi tubuh yang aman, memastikan mereka bernapas dengan baik, dan memanggil tenaga medis jika diperlukan.